Konstruksi pembangunan struktur jembatan membutuhkan lebih besar pertimbangan dalam meminimalkan kekuatan getaran yang disebabkan geseka maupun tekana.dalam analisa terperinci desain dalam konstruksi pembuatan jembatan dianalisis dengan hal hal berikut:
1. Jembatan harus didukung oleh bertulang unit beton dan besarnya dorongan horisontal untuk menentukan ukuran unit.
2.Kebanyakan jembatan yang terkena unsur unsur alam seperti perubahan suhu yang exstrim.
3.Stuktur jembatan mampu menahan kakuatan beban yang dihasilkan oleh sesuatu tekanan atau kekuatan getaran tanpa mengurangi kerusakan.
Elastomeric Bearing pad
Penggunaan karet elastomer pada struktur jembatan harus dissesuaikan pada bentang jembatan yang ada,baik dibuat sebagai bantalan karet elastomer biasa ( polos/rubber saja) ataupun sebagai dilaminasi(rubber yang didalamnya dilapisi plate baja) dimana karet elastomer jembatan harus melalui proses vulkanisasi,dengan suhu diatas 150 derajat,dengan kekerasan 60-70 shore A.sehingga karet elastomer jembatan mempunyai elastisitas yang stabil dalam menopang beton jembatan.Bantalan karet dirancang untuk mengirimkan beban dan menakomodasi gerakan antara jembatan dan struktur pendukungnya,sedangkan penggunaan laminated plate pada karet elastomer untuk jembatan yang memiliki kekuatan lebih besar.dimana spesifikasi bantalan karet jembatan sesuai standart SNI,dan AASHTO M251 untuk desain dan persyaratan konstruksi Bantalan elastomer jembatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar